Berita Japan - Zosui secara harfiah artinya adalah ‘berbagai macam bahan dimasak bersama’. Tetapi nama ini juga disebut berasal dari pemikiran untuk membuat bubur dengan menambah air ke nasi. Dalam bahasa Jepang ‘zo‘ juga bisa berarti menambah atau meningkatkan volume, sementara ‘sui‘ bisa berarti air. Bubur ini merupakan hidangan ekonomis saat mengalami kesulitan makanan.
Beragam bahan bisa ditambahkan selain sayuran dan jamur, seperti makanan laut (misalnya salmon, kerang-kerangan) atau ayam yang memberi rasa enak ke kaldunya. Menu ini mudah dan cepat disiapkan dari nasi dingin dan bahan-bahan sisa lainnya. Bubur dengan jamur atau dengan sayuran lainnya juga cocok untuk Anda yang tengah diet.
Zosui juga sering disajikan saat memakan hidangan dalam cawan panas “hot pot” (yang populer di musim dingin). Zosui bisa dibuat dengan menambahkan nasi ke sisa kuah di cawan panas. Misalnya menambahkan nasi ke sisa kuah tori tsukune nabe (bakso ayam dalam cawan panas).
Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
200 gram nasi (nasi sisa juga dibolehkan)
100 gram jamur (70 gram jamur shimeji dan 2 jamur shiitake)
80 gram lobak
30 gram wortel
1 butir telur
4 daun bawang
4 1/4 cangkir (850 ml) air
10 gram katsuo-bushi (parutan ikan bonito yang diasap dan dikeringkan)
1 sendok teh kecap Jepang atau shoyu
2/3 sendok teh garam
Sejumput gula
100 gram jamur (70 gram jamur shimeji dan 2 jamur shiitake)
80 gram lobak
30 gram wortel
1 butir telur
4 daun bawang
4 1/4 cangkir (850 ml) air
10 gram katsuo-bushi (parutan ikan bonito yang diasap dan dikeringkan)
1 sendok teh kecap Jepang atau shoyu
2/3 sendok teh garam
Sejumput gula
Cara Memasak
1. Pertama, membuat kaldu dashi.
Masukkan 850 ml air ke panci dan rebus hingga mendidih di atas api
sedang. Masukkan parutan ikan bonito dan rebus dengan api kecil selama
satu menit. Saring campuran kaldu di atas cawan.
2. Kupas lobak dan wortel. Potong sepanjang 3 cm dan diiris-iris tipis. Potong bagian akar jamur yang keras. Potong jamur shimeji menjadi ukuran 3 cm. Pisahkan setiap batang di dasar jamur dan gunakan sebagai bahan juga. Potong batang jamur shiitake
tepat di bawah bagian payungnya. Lalu batangnya dipotong memanjang 2 cm
dan diiris tipis.
Kemudian bagian payung jamur dipotong menjadi ukuran 2
cm. Lalu balik potongan bagian payung jamur dengan bagian terpanjang
menghadap ke kita dan diiris tipis sepanjang 2 cm mulai dari ujungnya.
Iris tipis daun bawang. Pecahkan telur ke dalam cawan dan dikocok rata.
3. Masukkan lagi kaldunya ke dalam panci
dan hangatkan dengan api sedang. Kemudian tambahkan irisan lobak,
wortel dan jamur. Rebus hingga mendidih. Lalu kecilkan apinya. Tutup
pancinya dan rebus selama 5-6 menit sampai lobak dan wortelnya empuk.
Bumbui dengan satu sendok teh shoyu, 2/3 sendok teh garam, dan sejumput gula yang akan mengurangi rasa asinnya.
4.
Masukkan nasi, gunakan sodet untuk mengaduk dan memecah nasi di dalam
kaldu. Rebus sampai mendidih dengan api sedang. Tempelkan sepasang
sumpit di ujung cawan yang berisi kocokan telur. Tahan sumpitnya di
ujung cawan yang dimiringkan saat menuangkan kocokan telur ke panci
sehingga telurnya masuk ke panci dalam aliran yang tipis. Buat gerakan
memutar di cawannya agar kaldunya terlapisi kocokan telur dengan merata.
Jangan aduk telurnya karena akan membuat kaldunya berwarna pucat.
Tambahkan irisan daun bawang.
Sajikan saat telurnya sudah matang.
Menunya bisa dihidangkan dengan menempatkan pancinya di meja sehingga
semua orang bisa menikmatinya bersama dengan dituangkan ke dalam cawan.
0 Response to "Kinoko-zosui, bubur dengan jamur khas Jepang"
Post a Comment